Assalamu'alaikum Wr. Wb
Pada postingan kali ini, saya coba menshare hasil perenungan saya tentang bagaimana berbisnis di masa sekarang ini. Kenapa demikian? ini didasari oleh perenungan tentang kira kira bisnis apa yang tepat untuk dijalankan, bisnis yang efektif dan efisien, bisnis yang bisa cepat menghasilkan, resiko yang tidak terlalu besar dan modalnya cepat kembali. Dengan demikian, jangan salahkan bila etnis tionghoa mampu menguasai hampir semua aspek perdagangan yang ada di Indonesia.
Untuk postingan kali ini, bila ada kekurangan ataupun kesalahan, silahkan dikoreksi langsung ya. Mari langsung disimak yaa... :)
Orang berdagang
1. Etnis Tionghoa jarang memilih jenis bisnis pengolahan makanan
saya amati mereka sangat jarang membuka usaha berupa makanan seperti warung nasi, sarapan pagi ataupun warung bakso. Hal ini dikarenakan bahan baku yang mudah rusak berupa sayur sayuran, sambal dan sejenisnya. Tentu saja, bila bahan makanan tersebut cepat rusak, tidak bisa dijual untuk waktu yang lama. Dengan begitu, hal ini sangat dihindari oleh mereka karena kurang menguntungkan. Begitu juga dengan berbisnis barang yang cepat busuk seperti sayur mayur dan buah buahan.
Baca juga Mengambil pelajaran dari kelapa
2. Mereka lebih suka membuka toko perlengkapan sehari hari
Menurut pengamatan yang saya lakukan, etnis tionghoa sangat ulet dalam hal bisnis perlengkapan sehari hari yaitu pangan. Adapun jenis produk yang mereka jual seperti beras, minyak goreng, gula, sabun pokoknya kebutuhan ibu ibu banget lah.Walaupun untung dari setiap penjualan produknya tidak terlalu banyak, namun karena mereka ulet, mereka bisa lebih bertahan.
3. Mereka tidak mengambil untung terlalu banyak
Pantang bagi mereka mengambil keuntungan terlalu banyak dengan menjual satu produk. Mereka punya prinsip lebih baik menjual 1000 pcs produk dengan untung Rp. 500 daripada menjual 1 produk dengan keuntungan Rp. 500.000. Hal ini sangat berbeda sekali dengan saya pribadi yang maunya untung sebesar besarnya hanya dengan menjual 1 produk(Mudah mudahan saya bisa lebih baik)
4. Mereka melayani pelanggan dengan sangat ramah
Hampir semua orang yang berbelanja ke toko orang tionghoa bisa dipastikan akan datang berulang kali ke toko tersebut. Bukan karena harga barang yang dijual mereka murah, namun karena mereka menjual produk dengan kualitas yang baik sehingga pelanggannya tidak merasa kapok. mereka akan menjelaskan dengan baik kepada pelanggannya tentang kualitas barang yang akan dijualnya. Mereka tidak bernafsu atau memaksa dapat menjual suatu barang kepada pelanggan namun mereka menonjolkan layanan terbaik kepada pelanggannya. Dengan demikian pelanggannya akan bertambah semakin banyak setiap harinya
5. Ikatan persaudaraan diantara mereka sangat kuat
Hal ini yang patut ditiru dari mereka. Meskipun ada beberapa orang yang menjual produk yang sama, namun tidak ada rasa persaingan tidak sehat diantara mereka. Mereka bersaing dengan sehat yaitu dengan menampilkan pelayanan terbaik kepada pelanggannya. Bila mereka tidak memiliki barang yang dicari pelanggannya, maka dengan sangat rendah hati mengarahkan ke toko lain yang menyediakan produk yang dicari tersebut.
6. Mereka konsisten dalam menjalankan bisnis
Lihat saja bila ada seorang tionghoa membuka toko bahan bangunan. Di awal berdiri, mungkin pelanggannya sedikit. namun dengan semua hal yang telah dijelaskan diatas, lambat laun pelanggan mereka akan bertambah setiap harinya. Dengan begitu bisnisnya akan semakin membesar. Begitu juga bila mereka membuka toko spare part kendaraaan dan jenis bisnis lainnya.
7. Mereka tau mencari barang barang yang murah dengan kualitas yang bagus
Dengan mendapatkan sumber barang yang murah, tentu mereka akan dapat menjual suatu barang lebih murah dengan spesifikasi yang sama. mereka sangat teliti dalam hal ini
Demikianlah sedikit informasi dari saya. Semoga membantu!!
Salam hangat Indro Pramono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar