Bandar Lampung - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh menegaskan bahwa Institut Teknologi Sumatera (Itera) akan menjadi tulang punggung kemajuan Pulau Sumatra dan Indonesia, karena akan mendidik 80 ribu mahasiswa teknik yang berkualitas.
"Mahasiswa yang dibutuhkan Sumatera untuk pembangunan seharusnya mencapai 15 persen, namun saat ini baru dapat menampung sebanyak 11 persen," kata M Nuh, usai pembukaan Rapat Koordinasi Gubernur se-Sumatera di Hotel Novotel Bandarlampung, Rabu.
Selain menghadiri Rakorgub se-Sumatera, Mendikbud M Nuh juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan Kampus Institut Teknologi Sumatera di Bandarlampung, dengan menandatangani prasasti dimulainya pembangunannya.
Nuh mengatakan, Pulau Sumatra membutuhkan banyak sarjana teknik untuk membantu percepatan pembangunan wilayah ini, sehingga keberadaan dan peran Itera menjadi sangat penting. Pemprov Lampung juga telah menyiapkan lahan seluas 300 hektare, dengan anggaran pembangunan mencapai Rp20 triliun.
Menurut Mendikbud, dana untuk pembangunan Kampus Itera itu akan diberikan secara bertahap satu tahun sekali.
"Empat tahun lagi institusi ini akan menjadi yang terbesar di Sumatera, dan mahasiswa yang diluluskan nantinya dapat membantu pembangunan di Indonesia," katanya.
Ia menyatakan, hingga saat baru ada dua perguruan tinggi keteknikan negeri di Indonesia, sehingga dengan adanya Itera bangsa Indonesia diharapkan dapat menjadi semakin besar, karena banyak sumberdaya manusia di bidang teknik yang akan membangun negeri ini
"Saat ini Itera masih di bawah binaan Institut Teknologi Bandung," kata Mendikbud pula.
Selain Itera, di Kalimantan juga tengah dibangun Institut Teknologi Kalimantan yang pembinaannya dilakukan oleh Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.
Menurut M Nuh, saat ini Institut Teknologi Bandung (ITB) setiap tahunnya mencetak 23.000 lulusan yang tersebar di Indonesia, dan Itera diharapkan dapat menciptakan lebih dari itu mengingat kebutuhan seharusnya mencapai delapan ribu orang.
"Perusahaan swasta bidang teknik saat ini sangat luas, terutama bidang engineering dan pangan," kata Nuh lagi.
Dia mengharapkan, dengan adanya Itera percepatan pembangunan akan terjadi, sehingga apa yang diinginkan dan diharapkan bersama dapat tercapai.
Sumber: www.republika.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar