Sesungguhnya setelah kesulitan akan ada kemudahan. Tetap Semangat!!. Berusaha dengan seoptimal mungkin. Tidak ada orang yang sukses dengan melakukan cara yang biasa. Lakukanlah hal yang luar biasa.

Jumat, 05 April 2013

Naskah Soal dan LJK UN 2013 Menggunakan Barcode

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

 

kota Depok— Kualitas penyelenggaraannya Ujian Nasional (UN) tahun ini semakin ditingkatkan. Hal ini dilakukan untuk menghindari potensi kecurangan sekaligus memperkuat kelemahan pelaksanaan di sekolah.

here are the general explanation about the procedure in national exam . the quality in national exam implementation increased through year . it purposes to make a better education for all students in indonesia. that is what the minister of education say about the national exam. for the detail about it, please read this explanation below.
berikut ini penjelesan secara umum tentang prosedur pelaksanaan ujian nasional . kualitas dari ujian nasional ditingkatkan dari tahun ke tahun. ini bertujuan untuk membuat pendidikan yang lebih baik untuk para pelajar di indonesia. hal itu dikatakan oleh menteri pendidikan  dan kebudayaan indonesia tentang ujian nasional . untuk penjelasan tentang itu ,silahkan baca penjelasannya dibawah ini.

 
 

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemdikbud Khairil Anwar Notodiputro menyampaikan, mulai tahun ini naskah soal UN dengan lembar jawaban tidak terpisah. Jika pada tahun lalu peserta didik dapat menggunakan lembar jawaban temannya karena terpisah, mulai tahun ini naskah soal dengan lembar jawaban UN (LJUN) merupakan satu kesatuan. “Naskah soal dan lembar jawaban UN menggunakan sistem barcode,” katanya memberikan keterangan pers di sela-sela kegiatan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayan (RNPK) 2013 di Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, Depok, Selasa (12/2).
Khairil menjelaskan, dengan menggunakan barcode, maka peserta ujian tidak dapat saling tukar kode soal seperti tahun lalu. Dia mengungkapkan, kalau keduanya dipisah maka peserta didik akan menjawab soal secara salah, yang tidak cocok dengan lembar jawaban UN-nya. “Bayangkan kalau keliru, LJUN A dengan soalnya B, pasti jelek sekali nilai si anak,” katanya.
Oleh karena itu, dalam sosialisasi pihaknya menekankan agar jangan sampai lembar jawaban ujian tertukar. Jika lembar jawaban rusak agar minta diganti berikut soalnya. “Jangan hanya meminta lembar jawabannya saja,” katanya.
Demikian sebaliknya, kalau naskah soal rusak jangan hanya minta diganti naskah soal, harus meminta ganti naskah soal beserta LJUN. “Karena merupakan satu paket dan ada kode yang saat dipindai (scan) akan ketahuan lembar LJUN mengacu soal yang mana,” katanya.
Hal senada disampaikan Anggota Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Teuku Ramli Zakaria. Dengan barcode, kata dia, peserta didik tidak perlu lagi menulis kode soal. “Kode soal tidak akan sama dengan yang lain karena berdasarkan barcode,” katanya.
Khairil menambahkan, persiapan UN sampai saat ini sampai pada merakit soal dan diharapkan cepat selesai. Adapun jumlah soal sebanyak 20 paket untuk setiap ruang ujian berisi 20 peserta. Meski demikian, kata dia, jumlah variasi paket soal tiap provinsi sebanyak 30 buah. “Soal untuk kelas A dan kelas B bisa berbeda karena dibuat 30 paket soal, tetapi dalam ruangan tetap 20 soal,” katanya. 
 sumber : http://soal-sukses-snmptn.blogspot.com/2013/02/naskah-soal-dan-ljk-un-2013-menggunakan.html

please read another information below.............silahkan baca informasi berkaitan lainnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

TAMPILAN :